Masa Depan Bisnis Laundry Di Indonesia

Pandangan Umum

Seiring dengan tingkat pertumbuhan perekonomian Indonesia yang semakin meningkat (walaupun saat ini masih dibayangi kekhawatiran belum membaiknya resesi ekonomi dinegara-negara Eropa dan Amerika Serikat), namun dapat dipastikan bahwa pada masa mendatang usaha jasa pelayanan laundry sudah merupakan suatu usaha yang benar-benar amat diperlukan masyarakat, terutama yang berada dikota-kota besar.

Kebutuhan masyarakat akan percepatan layanan laundry yang profesional terkait dengan kebutuhan penampilan seseorang semakin menjadi tuntutan utama. Kesibukan kegiatan kerja yang semakin meningkat, jarak antara tempat tinggal dan tempat kegiatan yang semakin jauh, suami-istri yang sibuk bekerja, pembantu rumah-tangga yang semakin sulit atau semakin tinggi tuntutannya, waktu berlibur bersama keluarga yang semakin dirasa sebagai sebuah kemewahan untuk dapat dimanfaatkan dengan maksimal, menjadikan jasa pelayanan laundry sebagai suatu kebutuhan yang utama.
Sebelum terjadi krisis moneter pertengahan 1997, dunia bisnis per-laundry-an di Indonesia memang umumnya hanya ditujukan untuk pasar masyarakat kelas menengah keatas. Ini dapat dimaklumi karena pada saat itu jumlah masyarakat kelas menengah keatas masih berkisar antara 25% – 30%. Namun bukan berarti tidak ada pebisnis binatu yang menangani pasar kelas masyarakat menengah kebawah pada saat itu, walaupun jumlahnya lebih sedikit. Dikelas ini pada waktu itu umumnya ditangani oleh kaum wanita yang menjadi buruh cuci pakaian.

Konsep Usaha

Namun setelah terjadi krisis moneter, maka pada sekitar tahun 2003 visi tersebut berubah drastis. Segment pasar masyarakat kelas menengah keatas bukan lagi menjadi sasaran utama mereka. Sehingga dunia bisnis binatu bukan lagi ditujukan hanya pada masyarakat golongan ekonomi kelas menengah keatas, tetapi sudah menyebar lebih luas dengan menjangkau pula lapisan masyarakat kelas menengah kebawah. Terutama dengan semakin berkembangnya bisnis laundry kiloan diJogyakarta, yang semula hanya ditujukan untuk pangsa pasar mahasiswa –mahasiswa yang indekos. Dari Jogya bisnis laundry kiloan merambah dengan cepat kekota-kota besar lainnya di Jawa, kemudian Bali dan sekarang sudah nasional. Dengan pangsa pasar yang juga semakin bervariasi, bahkan saat ini sudah hampir menjadi semacam pesaing bagi usaha jasa laundry kelas menengah atas, baik dalam hal kualitas maupun dalam hal harga pelayanannya.
Suatu hal yang sering kurang diperhatikan orang ketika akan memulai suatu usaha adalah bahwa sebaiknya ia harus telah mempunyai landasan konsep usaha yang jelas dan mantap sebagai acuan dasar merealisasikan tahapan-tahapan usahanya. Dalam hal pemilihan target pasar misalnya, maka hal-hal yang mempengaruhi penentuan konsep usaha bisnis laundry yang harus perhitungkan secara matang, adalah :
1. Jika menginginkan pada segment pasar masyarakat kelas menengah keatas, maka yang harus diperhitungkan adalah porsi pangsa pasar yang semakin sedikit, walaupun profit margin masih menjanjikan.
2. Sebaliknya pada segment pasar masyarakat kelas menengah kebawah, porsi pangsa pasarnya masih teramat luas, namun profit marginnya kecil dibandingkan diatas.
3. Sebagai alternatif, dapat dilakukan pembauran pasar tetapi harus dilandasi dengan konsep usaha yang jelas dan matang, agar image konsumen kelas menengah atas tetap terjaga.
Sedangkan dari dasar sudut pertimbangan besar-kecilnya skala usaha jasa layanan laundry saat ini yang harus diperhatikan adalah :
1. Bisnis binatu bukan lagi harus selalu padat modal,
2. Return on investment masih dapat dilakukan dalam kurun waktu yang relatif singkat.
3. Faktor demografi bukan lagi menjadi perhitungan baku, karena telah digantikan dengan faktor segmentasi pasar.
4. High performance tidak terlalu diperlukan, namun batas minimal penampilan tetap menjadi acuan, agar tidak mengecewakan konsumen kelas bawah.
5. Profit margin tidak terlalu tinggi, namun pangsa pasarnya luas sekali.
6. Lokasi usaha (workshop, counter) cukup ditengah sasaran pangsa pasar, tidak perlu harus amat strategis.
Dari segi manajemen usaha (seperti halnya jenis perusahaan lain), ada beberapa hal yang harus dilakukan :
1. Menentukan konsep usaha dan lokasi.
2. Menentukan kebijakan keuangan untuk usaha ini, termasuk biaya investasi.
3. Menentukan kapan titik impas ( break even point ) tercapai dan kebijaksanaan apa selanjunya.
4. Mengatur, mengolah dan mendidik sumber daya manusia menjadi professional.
5. Menentukan kebijakan promosi dan penjualan ( strategi harga jual dan layanan ).
6. Membina hubungan baik dengan konsumen dan mitra kerja lainnja ( supplier, agen dsb. )

Perkembangan Jenis Usaha Laundry Dimasa Mendatang

Jenis-jenis usaha layanan jasa laundry yang akan berkembang lebih lanjut dimasa mendatang adalah :
1. Retail :
a. Layanan laundry publik/ private service, laundry kiloan, laundry coin operation.
b. Layanan khusus : spotting, cuci pakaian kulit, cuci helm, cuci sofa, cuci karpet, gorden, cuci pakaian khusus dsb.
2. Institusi :
a. Komersial :
- Komersial internal : laundry hotel, villa, mess, guest house dan sejenisnya.
- Komersial captive market : unit laundry komersial yang khusus melayani group usahanya.
- Komersial murni : melayani rumah sakit, hotel, villa dan sejenisnya yang bukan group usahanya.
- Komersial linen rental : melayani persewaan semua jenis linen dan uniform untuk umum.
b. Non komersial : laundry rumah sakit, laundry diklat, laundry berbagai jenis panti, laundry garment dsb.

Kesimpulan

1. Bisnis usaha laundry diIndonesia pada saat sekarang sudah mulai terlihat sebagai bukan lagi bisnis yang termarjinalkan. Dan dimasa mendatang bisnis ini akan semakin menjadi sebagai suatu usaha jasa yang amat dibutuhkan oleh setiap anggota masyarakat dari semua lapisan, dengan semakin bervariasinya jenis operasional dan jenis usaha.
2. Baik dari mulai pola pemasaran, sistem pelayanan sampai dengan jenis usaha, maka dapat kita ketahui betapa bisnis cuci-mencuci ini demikian luas potensinya. Dan sekarang “bola berada didekat kaki anda semua”, tinggal akan ditendang kearah mana yang menurut anda akan menghasilkan “goal yang spektakuler”.
3. Oleh sebab itu perlu adanya konsep usaha yang jelas dan matang, agar tidak terjadi permasalahan operasional yang serius dimasa mendatang. Segala hal yang menyangkut pra-operasi sampai dengan operasional penuh perlu ditata secara professional oleh seorang ahli per-laundry-an. Untuk itulah maka mesin laundry.com hadir melayani, mendampingi dan memberdayakan anda beserta usaha anda semua agar menjadi sangat professional dan tangguh menyongsong persaingan yang semakin ketat di era globalisasi saat ini.

Penulis : H. Santosa Budhi HP CLM MBA
Laundry Expert & Consultant at mesinlaundry.com

Sumber :  mesinlaundry.com

Add to Cart